Kali ini, Ilmu Hexa akan memberikan contoh
makalah pelajaran olahraga. Berikut adalah isi
makalahnya.
Kata pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih
lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya,
yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah tentang menyelam.
Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan
maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya
bahwa masih ada kekurangan. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah
ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ilmiah
tentang menyelam ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Purwokerto, 2016
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Latar belakang dibuatnya makalah ini adalah
a. Mengetahui arti dari
menyelam
b. Mengetahui jeni-jenis
mnyelam
c. Mengetahui teknik dan
cara menyelam
d. Mengetahui peralatan
yang digunakan dalam penyelaman
2. Sejarah Menyelam
Menyelam adalah kegiatan yang dilakukan di bawah
permukaan air, dengan atau tanpa menggunakan peralatan, untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
Menyelam, sebagai suatu profesi, sudah dikenal
lebih dari 5000 tahun lalu. Penyelam zaman dulu mungkin tidak bisa mencapai
kedalaman lebih dari 100 feet. Biasanya kegiatan ini dilakukan untuk mengambil
kerang dan mutiara. Dalam sejarah Yunani, Herodotus menceritakan seorang
penyelam bernama Scyllis yang dipekerjakan Raja Persia Xerxes untuk mengambil
harta karun yang tenggelam pada abad ke 5 SM.
Sejak jaman dulu, penyelam juga dipergunakan untuk
militer, seperti menenggelamkan kapal musuh, memotong jangkar, dan melubangi
kapal dari bawah. Alexander “The Great” mengirimkan penyelam untuk meruntuhkan
pelabuhan di kota Tyra (Libanon) yang kemudian dikuasai tahun 332 SM.
Para penyelam jaman dulu juga dipergunakan untuk
menyelamatkan barang yang tenggelam. Pada abad pertama SM, khususnya di Mediterania
barat, para penyelam sudah terorganisir dan pembayarannya sudah diatur hukum.
Pembayarannya tergantung kedalaman air yang diselami. Jika kedalamannya 24 feet
maka penyelam dibayar ¨รถ barang yang diselamatkan. Kedalaman 12 feet maka
diberikan 1/3, dalam kedalaman 3 feet maka diberikan 1/10.
3. Pengertian
Menyelam adalah adalah kegiatan berenang atau menyelam dengan
mengenakan peralatan berupa masker selam dan snorkel. Selain itu,
penyelam sering mengenakan alat bantu gerak berupa kaki katak (sirip
selam) untuk menambah daya dorong pada kaki.
BAB II PEMBAHASAN
1. Jenis-Jenis Menyelam
Berdasarkan kedalaman, tujuan dan jenis peralatan
yang digunakan aktifitas menyelam dapat dibedakan menjadi :
a. Berdasarkan
Kedalaman :
1) Penyelaman dangkal
yaitu penyelaman dengan kedalaman maksimal 10 m.
2) Penyelaman Sedang
yaitu Penyelaman dengan kedalaman (10 s/d 30) meter.
3) Penyelaman dalam
yaitu Penyelaman dengan kedalaman lebih dari 30 meter.
b. Berdasarkan
tujuan :
1) Penyelaman untuk
kepentingan pertahanan dan keamanan negara :
a. Tactical (Combat)
diving ; penyelaman untuk tugas - tugas tempur.
b. Submarine Rescue ;
penyelaman penyelamatan kapal selam.
c. Search and Rescue
(SAR).
d. Inspection and Repair ;
inspeksi dan perbaikan.
e. Ship Salvage.
2) Penyelaman -
penyelaman jenis ini pada umumnya dilaksanakan oleh para penyelam Angkatan
bersenjata.
3) Penyelaman
komersial yaitu penyelaman profesional untu kepentingan konstruksi dibawah
permukaan air, penambangan lepas pantai (off shore drilling), salvage, dll.
4) Penyelaman Ilmiah
(Scientific Diving) Merupakan penyelaman yang dilakukan untuk
kepentingan ilmiah antara lain penelitian geologi, arkeologi, biologi dan
kelautan pada umumnya.
5) Penyelaman Olah
Raga (Sport Diving) merupakan penyelaman yang dilakukan untuk kepentingan
mempertahankan atau meningkatkan kondisi kesehatan dan kebugaran.
c. Berdasarkan
peralatan yang digunakan sport diving:
a) Skin Diving
merupakan sport diving yg dilakukan dengan menggunakan peralatan selam dasar
seperti masker, snorkel dan fins.
b) Scuba Diving Merupakan
penyelaman menggunakan peralatan scuba.
2. Alat Selam
a. Masker Sebagai manusia
yang diciptakan untuk hidup di darat bukan di air tentunya membutuhkan alat
untuk melindungi mata dari air agar dapat melihat jelas di bawah permukaan air.
b. Regulator Selam adalah
sebuah alat yang berfungsi mengalirkan udara ke mulut saat bernafas di dalam
air. Penggunaan alat ini adalah dengan bernafas melalui mulut.
c. Wetsuit atau drysuit
adalah pakaian yang digunakan untuk menyelam. Penggunaannya tergantung pada
lokasi penyelamannya apakah cold water atau warm water. Pada warm water,
wetsuit yang digunakan menggunakan bahan yang berlapis neoprene rubber. Bahan
ini tidak waterproof atau anti air sehingga air dapat tembus. Drysuit digunakan
pada cold water bahan yang digunakan adalah waterproof sehingga tubuh
terlindungi dari dinginnya air saat menyelam.
d. Bouyancy Compensation
Device adalah semacam jaket yang dapat diisi dengan dialiri udara. Fungsi
Bouyancy Compensation Device adalah untuk membantu penyelam saat akan menuju
permukaan air. Saat BCD ini mengembang tubuh penyelam akan terangkat ke
permukaan air.
e. Weight belt semacam ikat
pinggang besar yang terbuat dari logam Sebenarnya saat seseorang masuk atau
berenang di laut, berat jenis air laut lebih besar dibandingkan berat jenis
tubuh manusia sehingga untuk menyelam membutuhkan alat pemberat.
f. Fins atau Kaki
Katak ini dibutuhkan oleh penyelam untuk mempercepat gerakan saat berenang di
dalam air. Semakin besar, panjang, atau lebar ukuran fins semakin cepat gerakan
di dalam air.
g. Gauges Selam adalah
indicator yang menunjukan jumlah udara oksigen yang ada di dalam tabung. Selain
itu juga menunjukan kedalaman, kompas, tekanan udara, dan suhu udara saat
menyelam.
h. Dive Computer berfungsi
untuk menunjukan tekanan udara, kedalaman air, dan suhu udara. Alat ini menjadi
petunjuk berapa lama seorang penyelam dapat bertahan di dalam air.
i. Semakin dalam
menyelam di laut maka semakin gelap karena cahaya matahari semakin sedikit yang
masuk ke dalam air. Oleh sebab itu, penyelam membutuhkan senter selam untuk
menerangi saat menyelam.
j. Tabung udara ini
digunakan untuk bernafas di dalam air. Tabung ini mempunyai berbagai jenis
ukuran tergantung berapa lama seorang penyelam akan menyelam. Isi tabung adalah
campuran udara yang dibutuhkan oleh paru-paru untuk bernafas.
3. Teknik Menyelam
Beberapa teknik menyelam yang perlu diketahui
berikut ini.
a. Menjernihkan masker. Teknik
ini bersifat mendasar dan wajib dikuasai oleh semua penyelam. Lakukan ini:
Hirup udara dalam-dalam lewat mulut, lalu sesaat sebelum mengeluarkan
napas lewat hidung, buka sedikit bagian bawah masker agar air yang terperangkap
di dalamnya dapat terdorong keluar. Tekanan udara dalam masker akan mencegah
lebih banyak air yang masuk.
b. Regulator clearing. Ada
kalanya regulator selang mengalami kebocoran air. Untuk menghadapinya, ada dua
cara yang bisa Anda terapkan. Pertama, menekan tombol purge untuk
mengeluarkan air secara otomatis dari regulator. Bila tombol tersebut
bermasalah, Anda bisa melakukan cara klasik: Tiup regulator sekencang mungkin
hingga airnya keluar. Lalu, bernapas sewajarnya untuk melihat apakah masih ada
air yang tersisa. Lakukan terus hingga regulator steril dari air.
c. Regulator
retrieval/recovery. Ketika menyelam, ada kemungkinan mouthpiece akan
terlepas karena beberapa hal, misalnya terkena kaki teman. Jangan panik! Ada
dua cara yang bisa Anda lakukan. Pertama, dengan cara menyapu atau sweeping.
Ulurkan tangan ke depan, lalu buat gerakan menyapu ke samping paha hingga ke
belakang (seperti membuat gerakan setengah lingkaran ke samping) hingga selang
regulator akan tersapu oleh lengan. Cara kedua, posisi tangan di depan, lalu
gerakkan menuju ke pundak belakang hingga Anda menemukan sambungan regulator
dengan tabung. Telusuri hingga ke ujung regulator yaitu mouthpiece.
d. Teknik naik ke
permukaan. Naik kembali ke permukaan membutuhkan teknik tersendiri (ascent
technique) disertai prosedur yang ketat untuk menghindari risiko cedera.
Hal utama yang harus diperhatikan adalah kecepatan naik yang aman ke permukaan,
yaitu 9 m per menit. Bernapaslah secara normal –jangan ditahan– agar
tidak menyebabkan emboli udara di paru-paru. Lalu, berhentilah di safety
stop, yaitu di kedalaman 5m selama 3-5 menit. Pastikan keadaan di permukaan
aman sebelum kembali melanjutkan berenang. Sesampainya di permukaan, segera isi
udara di rompi apung atau Buoyancy Compensator Device (BCD)
untuk mengapung.
e. Teknik berenang. Serupa
dengan snorkeling, teknik berenang (swimming technique) ketika menyelam juga
mengandalkan daya dorong dari kaki. Tangan hanya berfungsi untuk melakukan
manuver di dalam air. Tip: Perhatikan ritme goyangan kaki Anda, jangan terlalu
kencang karena dapat menguras tenaga lebih cepat dan menyebabkan kram.
BAB III KESIMPULAN
Menyelam adalah kegiatan yang dilakukan di bawah
permukaan air, dengan atau tanpa menggunakan peralatan, untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. Hal penting dalam melakukan penyelaman adalah penguasaan
perlengkapan/peralatan yang dipakai.
Terimakasih infonya. Sangat membantu
ReplyDeleteSama-sama Semoga Bermnfaat
Deleteolahraga tidak hanya dilakukan didaratan. ternyata olahraga air juga olahraga yang patut untuk dipelajari
ReplyDelete